3 Tips Merancang Playground Anak

Bermain dan bersenang-senang adalah salah satu kebutuhan primer di masa kanak-kanak. Untuk itu, suasana bermain sangat perlu dibangun seiring dengan perkembangan imajinasi anak-anak yang penuh dengan cerita.

Salah satu caranya adalah dengan menciptakan fasilitas bermain.

Selain menjadi wadah untuk beraktifitas, tempat bermain di desain juga berguna sebagai sarana belajar yang memicu perkembangan motorik, daya ingat, dan psikologi anak.

1. Imajinasi adalah Kunci Utama

Secara psikologis, gubahan ruang mengandung pengertian untuk membangkitkan emosi akan makna keindahan.

Walau terkesan hanya untuk bermain, konsep ruang dalam sebuah ruang bermain sangat penting sebab di sinilah imajinasi anak berkembang.

2. Besaran Ruang

Semakin luas sebuah ruang bermain, semakin baik manfaatnya karena mampu memberi kebebasan dan totalitas bagi anak dalam beraktivitas.

Namun, luas yang terbilang kecil, semisal 150 meter persegi masih dapat dikategorikan dalam luas minimum yang bisa dijadikan ruang bermain anak.

3. Menentukan Pencahayaan

Pencahayaan yang ideal dan tertata dengan baik akan memudahakn anak dalam berakftifitas.

Warna pencahayaan daylight 3000-3200 K adalah pilihan tepat untuk sebuah ruang bermain.

bila mambutuhkan jasa konsultan interior dan furniture  dapat ke website kami di archiness.net